Sabtu, 31 Desember 2011

bercermin di penghujung 2011

Bercermin akhirnya di penghujung tahun ini,2011,pada doa dan meditasi sore hari di gereja Lolowa, dalam suasana liturgi misa kudus akhir tahun yang dipimpin pastor paroki,Rev.Romo Urbanus Hala,Pr,dan menemukan diriku dan Tuhan yang kupercaya sejak kecil dan kurang lebih kupahami di kampus Sekolah tinggi Filsafat dan teologi Ledalero tiga puluh tahun silam,menyata secara hidup dan aktip dalam seluruh pengalaman hidup selama 2011 ini.
Tuhan yang pada mulanya cuma suatu Firman, yang menciptakan seluruh smesta dan isinya,
kemudian meluncur ke alam jagat dalam rupa Terang, yang menjelma menjadi sosok Mesias yang diutus dan perutusannya dipersiapkan oleh seorang Bentara,Yohanes,
dan Mesias itu telah tiada sebagai sosok sejak ribuan tahun silam,
namun tetap hadir,hidup dan aktip dalam bentuk Firman lagi,firman yang selalu dibacakan dalam Kitab Kudus,pada setiap acara dan liturgi sakramen-sakramen,
juga dalam bentuk Terang Roh Kudus yang menjadi saudara setiap orang beriman yang sedang berziara ini,
plus dalam diri sesama manusia Ia tetap hadir,hidup dan aktip menolong kita,membimbing kita selama perjalanan hidup di tahun 2011.
Saya mengalami Tuhan itu sungguh ada dan hidup serta aktip menolong saya,keluarga dan sahabat kenalan saya selama 2011 lalu.
Pertolongan Tuhan terwujud dalam anugerah besar posisi jabatan eselon dua yang benar diharapkan pada awal tahun dan ternyata dipenuhi pada bulan ke tujuh hari ke 30;Anugerah ini sungguh mengubah suasana hidup keluarga saya baik secara materiil maupun spirituil.Anakku yang sulung,Estefania dos Santos menyelesaikan studinya di STKES Sin Karolus Jakarta dengan cum laude dan saat ini sudah bekerja,dan putri ketiga,Christera yang berambisi menjadi calon dokter harus iklas kepada penyelenggaraan ilahi dan cukup menerima menjadi mahasiswi fakultas sains dan teknologi kupang;namun sukses besar dalam studi dialami oleh putra pertama,Jose ML Filipe,meraih juara umum di SMP Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere,Flores; dan masih banyak wajah Tuhan yang pemurah kepada keluargaku yang harus aku syukuri dalam doa syukur agung bersama imam Romo Urbanus Hala,PR pada misa sore ini.
Tuhan siapakah aku ini sehingga Tuhan perhatikan,
dan apakah aku ini sehingga Tuhan pelihara?
Sungguh kasihmu luar biasa bagiku,
aku merasa hina di hadapanMu dan lidahku menjadi kaku,bisu,mau katakan apa kepadaMU?
Tuhan ini aku,bawalah aku ke tahun berikutnya, ke rumput yang lebih hijau dan sumber air yang lebih menyegarkan,semoga,amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar