Rabu, 16 Januari 2013

TENTANG GEREJA KATOLIK PERDANA DI TIMOR

TENTANG GEREJA KATOLIK
tentang atapupu pernah dilaporkan bahwa seorang pastor bernama De hessele singgah di atapupu selama 6 hari dalam perjalaannya dari dili ke kupang disebutkan pula pemerintah kolonial belanda menempatkan seorang tenaga guru di atapupu/janiduk berapa tahun kemudian.janiduk mempunyai sebuah gereja kecil dengan atap yg dibuat dari daun kewangi. thn 1862 ditempatkan seorang nasionalis di atapupu dimana ada pos militer dan sarana-sarana dari tiap militer dan dapat mengunjungi daerah pedalaman tiap kali setahun
thn 1862 bulan desember komandan pasukan militer di atapupu di pindahkan ke larantuka.
nama atapupu rupanya berarti tempat perkumpulan hamba-hamba.mungkin inilah sebabnya mengapa tempat ini sejak 400 thn lalu begitu terkenal sehingga dapat diketemukan di peta dunia yang terbit thn 1952 dan peta lain yang dibuat oleh seorang yg bernama Diego liberu pada thn 1529 kedua peta ini terdapat di perpustakaan pangeran Di waimar.yang yg tebaca disana adalah atafuffus seperti disebut orang usia lanjut.
seorang pastor yang bernama A.kortenhorst S.Y menulis tentang atapupu thn 1905  bahwa sebagai  kota niaga atapupu sudah dikenal oleh kelompok cina sejak thn 1436 ketika orang cina datang membeli kayu cendana yang mahal dan harum untuk perdagangan dan keperluan penyembahan di pagodanya.
sebai berita yang sudah di sebutkan diatas disimpulkan bahwa atapupu dan larantuka dipilih sebagai pusat militer. penempatan militer di larantuka dan di atapupu sebagai prasyarat untuk perwataan iman katolik karna kegiatan perwataan di daerah dan masyarakat yang masih primitif memerlukan pemahaman khususnya bagi orang eropa karna itu di atapupu ada benteng yg terletak di lembah pemerintah sekitar 10 menit dari pantai.
tahun 1874 seorang pastor bernama Dijckmann memberikan pelayanan di janiduk yang letaknya sekitar 1/4 jam dari atapupu. janiduk adalah salah satu kerajaan kecil yang terdiri dari 3 kampung yaitu janiduk, berlulik, dan lialulik.kampung yang terakhir itu terletak di gunung dan terdiri dari 5 atau 6 pondok. disitulah domisili raja. janiduk adalah kampung yang cukup besar ditepi pantai dan penduduknya sebagaian besar katolik.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar